Selasa, 10 Juli 2012

Aksi Saling Dorong Antara Satpol PP Dan Massa



SUMBER, (FC).- puluhan massa yang bergabung dari kalangan Forum Mahasiswa Suropati dan Aliansi Masyarakat Tegalgubung, menagih Janji kepada Cipta Karya terkait  pembokaran Los-Los yang tak berijin,  didepan Dinas Cipta Karya hingga terjadinya saling dorong dengan Satpol PP, Kamis (19/4), sekitar pukul 12:10
Aksi demo bertujuan untuk menagih  janji dan menunggu keputusan  dari pihak dinas cipta karya dan tata ruang (DCKTR) kabupaten Cirebon yang sangat lambat dalam kinerjanya, sepanjang orasi monstran menyerukan yel-yel yang mengecam ketidakberpihakan pihak terkait yang menurut mereka tidak berpihak kepada rakyat kecil. Selain melakukan meneriakkan yel-yel, dan para pengunjuk rasa ini melakukan orasi dan membakar ban didepan pintu gerbang Dinas Cipta Karya juga massa menorobos masuk kedalam kantor hingga tejadinya saling dorong deng petugas Satpol PP.
Menerut salah seorang kordinator lapangan aksi, Ahmad Fasichan atau yang kerap disapa Ichan  dalam orasinya dia menyatakan rasa kecewanya terhadap dinas cipta karya dan tata ruang (DCKTR) yang kembali membuat keputusan sangat lambat untuk pembongkaran 40 los-los liar dan tak berijin di pasar sandang tegalgubuk, padahal, kami jauh-jauh hari sudah menempuh sesuai dengan petunjuk dari DCKRT untuk mekanisme pembokaran, jelas terdapat tandatangan dari pedagang, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan surat dari pimdes tegalgubug bahwa ini betul sekali 40 los tersebut liar dan tak memiliki surat ijin dan harus segera dibongkar, dan massa dapat peryataan dari pa aan ketika massa telah  mengumpulkan tanda tangan dari berbagai pihak, pa Aan berjanji akan segera merapatkan disekda, tapi kenyataanya tidak ada,”ujarnya. karena adanya los-los liar itu, pasar mengalami kebanjiran pada saat turun hujan, dan lalu lintas didalam pasar menjadi mecet, oleh karena itu kami bergabung dengan aliansi masyarakat tegal gubug dan forum amahasiswa suropati, menyatakan sikap dan  berharap agar segera dibongkar  los yang tak berijin,”ujarnya.
Di ungkapkan lagi oleh salah seorang peserta aksi, yasin atau yang kerap disapa doyok dalam orasinya dia menyatakan rasa kecewanya juga terhadap dinas terkait yang sangat bertele-tele dan saling lempar antara satpol pp dan DCKRT terkait masalah pembongkaran los-los yang berada dipasar sandang tegalgubug, apakah ini adanya aliran dana gayus-gayus pasar tegalgubug, sehingga petugas  tidak berani untuk menempuh mekanisme yang secara procedural dengan berbagai intansi di sekda, dan memberikan keputusan kepada stpol pp untuk  pembongkaran terhadap los-los yang tak berijin tersebut, jika tuntutan kami tidak segera diindahkan, maka kami akan berkemah didepan kantor DKCRT untuk terus menyeruakan kepentingan pembongkaran terhadap 40 los illegal tersebut, karena adanya los-los liar itu, pasar mengalami kebanjiran pada saat turun hujan, dan lalu lintas didalam pasar menjadi mecet, oleh karena itu kami bergabung dengan aliansi masyarakat tegal gubug dan forum amahasiswa suropati, menyatakan sikap dan  berharap agar segera dibongkar  los yang tak berijin ,”tegasnya.(Rohman/FC)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar