Jumat, 07 September 2012

tersangka pencabulan terhadap anak dibawah umur akhirnya tertangkap

SUMBER – Anggota Unit Pelayanan Perempuan dan anak (PPA) Satreskrim Polres Cirebon berhasil menangkap SL (21) warga Desa Sampiran, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, pelaku yang diduga melakukan perkosaan terhadap NF (13) bocah kelas VI Sekolah Dasar (SD).
Tersangka SL ditangkap ketika, polisi berpakaian preman mendatangi dan menggerebek rumah tersangka di Desa Sampiran, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Selasa malam (4/9) sekitar pukul 09.00. Saat ditangkap, tersangka sedang istirahat di dalam rumah. Tanpa perlawanan, polisi kemudian menggelandang tersangka ke Mapolres Cirebon guna pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolres Cirebon AKBP H Hero Henrianto Bachtiar SIK MSi didampingi Kasat Reskrim AKP Rohadi SIK melalui Kanit PPA Satreskrim Polres Cirebon Aiptu Dudu kepada Radar Cirebon membenarkan pihaknya telah menahan tersangka SL. “Kasus ini terungkap setelah orang tua korban melaporkan kejadian yang menimpa anaknya dan melaporkan kejadian itu ke Polres Cirebon. SL akan dikenakan pasal dalam Undang-Undang Perlindungan Anak dan Pasal 287 KUHP yang berbunyi barangsiapa bersetubuh dengan wanita di luar perkawinan (perkosaan), padahal korbannya masih berumur belum lima belas tahun,” ungkapnya.
Sebelumnya, unit Pelayanan Perempuan dan anak (PPA) Satreskrim Polres Cirebon juga telah berhasil menangkap tersangka PW (18) seorang pelajar warga Desa/Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon yang dilaporkan telah memperkosa NA (13) bocah kelas VI SD masih tetangga tersangka.
Seperti diberitakan Radar Cirebon, dua orang siswi beda desa yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Cirebon, diduga diperkosa oleh tetangganya sendiri. Dua pemuda melakukan aksi bejat di hari dan tempat yang berbeda. Orang tua kedua bocah tersebut mendatangi Mapolres Cirebon untuk mengadu karena anaknya mengaku telah diperkosa oleh SL dan PW. Korban yakni NA (13) dan NF (13), siswi kelas VI SD.

Selasa, 28 Agustus 2012

mentri BUMN ikuta membersihkan WC

detik.com
Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan akan bertolak ke Surabaya sore ini memakai pesawat yang akan berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta.

Sebelum berangkat, mantan Direktur Utama PLN ini sempat-sempatnya ikut membersihkan kamar kecil di Terminal 2 F. Hal itu dilakukan Dahlan sebelum berangkat ke Surabaya memakai penerbangan pukul 14.59 WIB.

"Ada acara di Surabaya mas. Nanti malam langsung kembali ke Jakarta," kata Kepala Bagian Humas dan Protokoler Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Faisal Halimi kepada detikFinance, Selasa (28/8/2012).

Awalnya, Dahlan hanya bersih-bersih sendirian. Namun, petugas kebersihan setempat sempat melihat aksi Dahlan dan akhirnya ikut membantu sang menteri perusahaan plat merah itu.

"Awalnya beliau sendiri karena lihat kotor. Terus petugas ikutan juga karena lihat menterinya yang bersihkan," tambah Faisal.

Kata Faisal, Dahlan juga sempat marah gara-gara melihat lantai yang kotor tersebut. "Enggak ada gunanya petugas jemput saya kalau lantai dan bandaranya jorok," kata Faisal menirukan Dahlan.

Dalam foto yang didapat detikFinance, Dahlan yang menggunakan kemeja putih dan celana hitam itu terlihat membungkuk membersihkan lantai WC. Dua petugas kebersihan juga tampak membantu Dahlan.(men/dtk.com)
Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan akan bertolak ke Surabaya sore ini memakai pesawat yang akan berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta.

Sebelum berangkat, mantan Direktur Utama PLN ini sempat-sempatnya ikut membersihkan kamar kecil di Terminal 2 F. Hal itu dilakukan Dahlan sebelum berangkat ke Surabaya memakai penerbangan pukul 14.59 WIB.

"Ada acara di Surabaya mas. Nanti malam langsung kembali ke Jakarta," kata Kepala Bagian Humas dan Protokoler Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Faisal Halimi kepada detikFinance, Selasa (28/8/2012).

Awalnya, Dahlan hanya bersih-bersih sendirian. Namun, petugas kebersihan setempat sempat melihat aksi Dahlan dan akhirnya ikut membantu sang menteri perusahaan plat merah itu.

"Awalnya beliau sendiri karena lihat kotor. Terus petugas ikutan juga karena lihat menterinya yang bersihkan," tambah Faisal.

Kata Faisal, Dahlan juga sempat marah gara-gara melihat lantai yang kotor tersebut. "Enggak ada gunanya petugas jemput saya kalau lantai dan bandaranya jorok," kata Faisal menirukan Dahlan.

Dalam foto yang didapat detikFinance, Dahlan yang menggunakan kemeja putih dan celana hitam itu terlihat membungkuk membersihkan lantai WC. Dua petugas kebersihan juga tampak membantu Dahlan.(men/dtk.com)
Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan akan bertolak ke Surabaya sore ini memakai pesawat yang akan berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta.

Sebelum berangkat, mantan Direktur Utama PLN ini sempat-sempatnya ikut membersihkan kamar kecil di Terminal 2 F. Hal itu dilakukan Dahlan sebelum berangkat ke Surabaya memakai penerbangan pukul 14.59 WIB.

"Ada acara di Surabaya mas. Nanti malam langsung kembali ke Jakarta," kata Kepala Bagian Humas dan Protokoler Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Faisal Halimi kepada detikFinance, Selasa (28/8/2012).

Awalnya, Dahlan hanya bersih-bersih sendirian. Namun, petugas kebersihan setempat sempat melihat aksi Dahlan dan akhirnya ikut membantu sang menteri perusahaan plat merah itu.

"Awalnya beliau sendiri karena lihat kotor. Terus petugas ikutan juga karena lihat menterinya yang bersihkan," tambah Faisal.

Kata Faisal, Dahlan juga sempat marah gara-gara melihat lantai yang kotor tersebut. "Enggak ada gunanya petugas jemput saya kalau lantai dan bandaranya jorok," kata Faisal menirukan Dahlan.

Dalam foto yang didapat detikFinance, Dahlan yang menggunakan kemeja putih dan celana hitam itu terlihat membungkuk membersihkan lantai WC. Dua petugas kebersihan juga tampak membantu Dahlan.

Akun Facebook milik sultan kanoman XIV di bajak


Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat
LEMAHWUNGKUK,  Akun di jejaring sosial Facebook milik Pangeran Raja Adipati (PRA) Arief Natadiningrat, Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Cirebon dibajak orang yang tidak bertanggung jawab.
Sultan Arief menuturkan akun Facebook miliknya dengan nama ARIEF NATADININGRAT terus memperbaharui status di dinding akun. “Ini terjadi kedua kalinya,” ungkapnya, Selasa (28/8).
Yang pertama dibajak, jelas Arief, akun FB keraton Kasepuhan Cirebon. Pembajak mengambil alih dan mengendalikan akun tersebut, dengan memanfaatkan akun chating, dan menchating setiap pertemanan yang online dan meminta pulsa dengan atas nama akun keraton kasepuhan.
Pihaknya berusaha mengembali akun FB keraton Kasepuhan Cirebon dan akhirnya bisa dinonaktifkan akun tersebut.
“Sekarang dengan modus yang sama masuk ke akun FB arief natadiningrat,” paparnya.
Padahal kata Arief, pasword dan lain-lain sudah kami persulit, agar tidak dapat dibajak, ternyata bobol juga. Pihaknya menghimbau agar para pembobol untuk tidak menyalahgunakan akun orang lain untuk kepentingannya sendiri. Karena merugikan dan memalukan pihaknya.
“Bagi pemilik akun Facebook yang telah berteman dengan akun dengan nama ARIEF NATADININGRAT diharapkan tidak dilayani, karena sudah tidak terkendali,” katanya.
Terkait dengan hal tersebut, dirinya juga telah melakukan pemberitahuan terkait pembajakan akun Facebook miliknya melalui status privat message (PM) blackberry, agar yang telah menjalin pertemanan dengannya di jejaring sosial Facebook tidak terkecoh.
Saat ditanyakan lebih jauh mengenai langkah apa yang akan dilakukan menindaklanjuti pembajakan yang menimpa dirinya, pihaknya enggan berkomentar lebih lanjut. (Rohman)

curanmor di amuk massa hingga babak belur


PLERED- Andriyanto alias Bujal alias Boled (26) berurusan dengan polisi, Jumat (24/8). Warga Desa Trusmi Kulon, Blok Kebon Asem, RT 16 RW 04, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, ini diamuk massa setelah kepergok membawa kabur motor Yamaha Vega ZR nopol E 2150 LV. Motor itu diketahui milik Jaedin (49), seorang PNS warga Desa Wotgali, Blok Pekupatan, Kecamatan Plered.
Data yang dihimpun , sekitar pukul 05.30 korban memarkir motornya di pinggir jalan Desa Trusmi Kulon, Blok Kebon Asem. Rupanya korban lupa, saat memarkirkan sepeda motornya kunci masih menggantung di stang.
Tersangka yang saat itu sedang berjalan kaki seorang diri melihat motor dengan masih kunci menempel. Dengan mudah dia membawa kabur motor tersebut. Korban yang mengetahui motornya dicuri, langsung berteriak meminta pertolongan warga.
Pengejaran pun dilakukan. Belum jauh dari TKP, tersangka berhasil ditangkap. Kesal dengan ulah sang residivis ini, warga langsung mengeroyoknya hingga bonyok dan nyaris tewas. Beruntung nyawa tersangka dapat diselamatkan oleh petugas Polsek Plered yang tiba di lokasi kejadian. Beserta barang buktinya, tersangka yang wajahnya sudah babak belur itu kemudian digelandang ke Mapolsek Plered guna menjalani pemeriksaan.
Ditemui wartawan di Mapolsek Plered, tersangka mengaku tidak menyesali perbuatannya dan senang masuk penjara. “Karena sudah pernah masuk penjara, makanya saya nggak menyesal. Masih untung masuk penjara daripada mati diekroyok orang,” jawabnya enteng. Tersangka juga mengaku sudah melakukan beberapa kali aksi pencurian di Kabupaten Cirebon.
“Waktu itu saya pernah berhasil mencuri sepeda motor Honda Supra X di daerah Watubelah dan saya jual ke teman. Tapi waktu mencuri tabung gas, saya pernah ditangkap Polsek Sumber, tapi dipenjara cuma dua hari karena sudah damai sama polisinya,” katanya.
Kapolres Cirebon AKBP H Hero Henrianto Bachtiar SIK MSi melalui Kapolsek Plered AKP H Tutu Mulyana SH mengatakan bahwa tersangka merupakan pemain lama dalam kasus pencurian sepeda motor. “Untung saja saat kejadian anggota datang ke lokasi dengan cepat, kalau tidak bisa tewas di tangan warga. Dia akan dijerat dengan pasal 363 KUHPidana tentang Pencurian dengan Pemberatan,” ungkapnya.(rohman) 

si jago merah ludeskan 2 Bengkel dan 1 warung bubur


PANGENAN – Dua bengkel dan satu warung bubur di Desa Rawaurip blok Manis RT 03 RW01, Kecamatan Pangenan, terbakar, Senin (27/8). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 13.30 itu. Kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Keterangan dihimpun Radar, awalnya Dori (47) tukang becak warga setempat melihat api dari sebuah bengkel las milik Wagini (38) yang sedang tutup. Karena tiupan angin cukup kencang, api makin membesar lalu membakar warung bubur milik Siti Fatimah dan bengkel motor milik Samsuri (45) yang terbuat dari bilik.
Warga berusaha memadamkan dengan alat seadanya. Namun, karena api cukup besar, usaha tersebut sia-sia. Api berhasil dipadamkan dua jam kemudian setelah satu unit mobil dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Cirebon tiba di lokasi kejadian.
Petugas dari Polsek Pangenan dipimpin langsung Kapolsek AKP Jufrini segera memasang garis polisi di guna melakukan olah TKP mencari penyebab pasti kebakaran.
Menurut Jufrini, penyebab pasti kebakaran belum diketahui. Karena sumber api berasal dari bawah, bukan dari atap. Kalau dari atap bisa diduga akibat arus pendek. “Kami masih melakukan penyelidikan dan memeriksa para saksi, termasuk pemilik bangunan yang terbakar,” jelasnya.(Rohman)